Exsploreaja.blogspot.com - Apakah kamu pernah menulis karya ilmiah💁? Ketika
seseorang penulis karya ilmiah pasti membutuhkan sumber atau referensi yang
bisa dijadikan sebagai acuan agar bisa membuat karya ilmiah lebih bagus dan
menarik untuk dibaca. Dengan begitu kamu bisa memberikan ilmu pengetahuan baru
sekaligus memberikan sumber informasi yang dijadikan sebagai acuan kepada
pembaca.
Sumber informasi atau sumber data yang diperoleh
penulis karya ilmiah tidak harus terpaku pada buku saja, tetapi bisa berasal
dari yang lainnya, seperti majalah, koran, hingga artikel jurnal.
Meskipun jarang digunakan sebagai bahan
referensi, tetapi ternyata di dalam jurnal terdapat banyak sekali informasi.
Terlebih lagi, informasi yang ada di dalam jurnal lebih mendetail, sehingga
sumber informasinya sangat bagus. Selain itu, di dalam jurnal terkadang
memiliki halaman yang cukup banyak, sehingga ketika menulis daftar pustakanya
harus mencantumkan halaman.
Kamu bingung bagaimana cara menulis daftar
pustaka dari jurnal? Dalam kesempatan kali ini, yang akan dibahas adalah cara
menulis daftar pustaka dari jurnal. Pada dasarnya, cara menulis daftar pustaka
dari jurnal bisa dibilang hampir sama dengan penulisan daftar pustaka dari
buku. Simak cara membuat daftar pustaka dari jurnal sebagai berikut.
Cara Membuat Daftar Pustaka Jurnal
- Nama penulis harus memakai inisial dan nama
belakang berpindah posisi menjadi nama depan. Contoh, nama asli Hasan Alwi,
maka ditulis menjadi Alwi, H. Penulisan seperti itu, jika daftar pustaka
ditulis dengan APA Style. Apabila daftar pustaka ditulis dengan MLA Style, maka
penulisan namanya, yaitu Hasan Alwi, maka ditulis menjadi Alwi, Hasan.
- Langkah kedua ini berupa penulisan tahun
diterbitkannya jurnal. Dalam penulisannya, tahun terbit menggunakan kurung buka
dan kurung tutup, contohnya (2016), (2018), dan sebagainya.
- Setelah nama penulis sudah ditulis, lanjut
langkah ketiga yaitu judul jurnal. Pada saat menulis judul jurnal, harus
ditulis dengan huruf yang dicetak miring atau italic.
Jika kamu menggunakan referensi artikel yang ada
di dalam jurnal, maka penulisan judul artikel ditulis dengan memakai tanda
kutip (").
Lanjut langkah keempat dalam penulisan daftar
pustaka dari jurnal adalah volume dan nomor. Kedua hal itu ditulis dengan
menggunakan huruf miring atau italic. Selain itu, penomoran harus ditulis
dengan memakai tanda kurung, misalnya 3(2). Angka 3 merupakan volume dan angka
2 merupakan nomor.
Langkah terakhir adalah menulis halaman yang
dikutip. Jadi, ketika mengutip suatu pernyataan dari artikel jurnal, maka kamu
harus melihat halamannya. Jika halaman yang dikutip lebih dari satu halaman,
maka penulisannya sebagai berikut, 30-40.
Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal
Contoh 1
Nama penulis: Didi Junaedi, Anton Agus Setyawan,
dan Soepatini
Tahun terbit: 2016
Nama artikel: Sikap Konsumen Terhadap Produk
Bundling Agribisnis
Nama jurnal: Daya Saing
Volume: 18
Nomor: 1
Halaman: 1-9
Junaedi, Didi, Anton Agus Setyawan, dan
Soepatini. (2016). "Sikap Konsumen Terhadap Produk Bundling
Agribisnis". Daya Saing, 18(1), 1 -- 9.
Contoh 2
Nama penulis: Aryani, K.P, Erik Aditia Ismaya,
dan Mohammad Syaffruddin Kuryanto
Tahun terbit: 2022
Judul artikel: .Analisis Bentuk Kemandirian Anak
Di Desa Gondosari
Judul jurnal: Jurnal Pendidikan
Volume: 10
Nomor: 1
Halaman: 1
Aryani, K.P, Erik Aditia Ismaya, dan Mohammad
Syaffruddin Kuryanto. (2022). "Analisis Bentuk Kemandirian Anak Di Desa
Gondosari". Jurnal Pendidikan, 10(1), 1.
Itulah langkah-langkah untuk menulis daftar
pustaka jurnal yang bisa kamu terapkan. Dari langkah-langkah tersebut dapat
dikatakan bahwa tidak ada kota terbit dan nama penerbit. Kedua hal itu
merupakan pembeda dari penulisan daftar pustaka dari buku.
Demikianlah, pembahasan tentang cara menulis
daftar pustaka jurnal. Setelah membaca artikel ini, semoga kamu tidak bingung
menulis daftar pustaka jurnal dan bisa membuat daftar pustaka dari jurnal.
